Pendapat Bimbim Slank Untuk Tuntaskan Kasus-Kasus Pembunuhan Di Indonesia - tes
Headlines News :
Powered by Blogger.

Blog Archive

Home » » Pendapat Bimbim Slank Untuk Tuntaskan Kasus-Kasus Pembunuhan Di Indonesia

Pendapat Bimbim Slank Untuk Tuntaskan Kasus-Kasus Pembunuhan Di Indonesia

Written By Anonymous on Thursday, December 5, 2013 | 8:45 AM

Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per-show.

bimbim-slank

# Gosip Terbaru Slank #
Pentolan grup band Slank, Bimbim berpendapat dan menegaskan bahwa kasus pembunuhan wartawan Udin harus tetap diungkap kebenarannya. Tak hanya kasus Udin, kasus-kasus serupa di Indonesia, dan telah menimbulkan kesedihan juga harus dituntaskan secepatnya. 

"Bukan hanya Udin, Indonesia banyak kasus seperti itu, seperti kasus Munir, Wiji Tukul, kasus 65 dan sebelum kita lahir. Tentu harus dituntaskan," jelas Bimbim saat ditemui seusai jumpa pers konser 30 tahun Slank bertajuk "Slank Nggak Ada Matinya" di Hotel Jambu Kluwuk, Selasa (2/12/2013). 

Bimbim berpendapat, pengungkapan kasus tersebut tidak hanya dengan perlawanan. Menurutnya, orang-orang atau instansi-instansi yang dianggap terkait dengan kasus itu harus dirangkul. Selama ini, orang-orang hanya demo, melawan dan memasang spanduk. 

Dengan merangkul dan mendekati mereka yang diduga terlibat dalam sebuah kasus, menurutnya, maka perkara itu akan lebih terbuka. "Seperti Buddha, jangan melawan musuh, namun rangkul, maka musuh akan menghormati," katanya.

"Anggaplah salah satu institusi yang dicurigai dalam kasus Udin, ajaklah institusi itu untuk bersama-sama dan bertanya apa yang sudah terjadi, insya Allah akan berubah," ucapnya. 

Menurutnya, Indonesia seperti dibangun dari masa lalu yang banyak meninggalkan dendam dan kesedihan. Mengungkap sebuah kasus, kata Bimbim, sebenarnya bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, melainkan perlunya ditunjukkan kebenaran yang nyata. 

"Biar sejarah tahu, sebagai pembelajaran untuk kita dan agar anak cucu tidak mengulangi tindakan seperti itu di masa datang," katanya.
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. tes - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya