 |
| Marc Marquez |
Menjelang MotoGP Jepang akhir pekan ini, Marc Marquez bertekad menutupi kegagalan yang ia peroleh di MotoGP Australia akhir pekan lalu, di mana ia dijatuhi hukuman diskualifikasi. Kini Marquez hanya unggul 18 poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Lorenzo. Meski begitu, ia masih berpeluang mengunci gelar dunia di kandang Repsol Honda tersebut, dengan catatan harus meraih lebih dari tujuh poin dari Lorenzo.
"Tentu saya kecewa atas balapan di Phillip Island, namun hal-hal ini bisa terjadi kapanpun. Yang terpenting, di sana kami terbukti masih kuat dan mampu tampil kompetitif. Kini kami hanya akan fokus ke Jepang," ujarnya.
Karakter stop-and-go yang dimiliki Sirkuit Twin Ring Motegi pun membuat Marquez harus meningkatkan performa di area pengereman dan akselerasi.
"Kondisi lintasan Motegi akan sangat berbeda dengan lintasan lain. Kami akan berusaha mencari setup yang tepat untuk akselerasi dan pengereman, yakni area yang harus kami perbaiki. Kami akan menutup kegagalan di Australia," pungkasnya.
"Tentu saya kecewa atas balapan di Phillip Island, namun hal-hal ini bisa terjadi kapanpun. Yang terpenting, di sana kami terbukti masih kuat dan mampu tampil kompetitif. Kini kami hanya akan fokus ke Jepang," ujarnya.
Karakter stop-and-go yang dimiliki Sirkuit Twin Ring Motegi pun membuat Marquez harus meningkatkan performa di area pengereman dan akselerasi.
"Kondisi lintasan Motegi akan sangat berbeda dengan lintasan lain. Kami akan berusaha mencari setup yang tepat untuk akselerasi dan pengereman, yakni area yang harus kami perbaiki. Kami akan menutup kegagalan di Australia," pungkasnya.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !